Kandangan – 24 Juli 2025 Dalam rangka mendukung pengembangan program layanan publik berbasis data, Badan Pusat Statistik (BPS) melalui mitra agen statistik melakukan survei kepada masyarakat penerima layanan AMPUNKU (Antar Jemput Pasien Kandangan Utara), sebuah program unggulan Kelurahan Kandangan Utara yang bertujuan memberikan kemudahan transportasi bagi pasien menuju fasilitas kesehatan.

Survei ini dilaksanakan oleh mitra agen statistik BPS sebagai bagian dari upaya untuk mengukur tingkat kepuasan, efektivitas layanan, dan dampak sosial dari program AMPUNKU sejak diterapkan. Pengumpulan data dilakukan secara langsung melalui wawancara kepada pasien maupun keluarga penerima manfaat yang telah menggunakan layanan antar-jemput selama beberapa bulan terakhir.

Lurah Kandangan Utara, Muhammad Nizwar, menyampaikan bahwa survei ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan program AMPUNKU dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan pasien dengan keterbatasan mobilitas. “Kami ingin layanan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga. Data dari survei ini akan kami jadikan bahan evaluasi dan penguatan program ke depan,” ujarnya.

Mitra agen statistik yang bertugas telah dibekali pelatihan teknis dari BPS untuk memastikan metode survei berjalan sesuai kaidah statistik yang akurat dan objektif. Selain itu, pendekatan humanis juga diterapkan agar warga merasa nyaman saat memberikan tanggapan.

Salah satu warga penerima layanan, Ibu Norhayati (70), menyampaikan rasa syukur atas keberadaan AMPUNKU. “Saya harus kontrol rutin ke Puskesmas. Dengan ada mobil antar jemput, saya tidak bingung lagi cari ojek. Sangat membantu,” tuturnya.

Program AMPUNKU merupakan salah satu inovasi layanan publik berbasis kebutuhan riil masyarakat yang lahir dari semangat kolaborasi antara pemerintah kelurahan, kader kesehatan, dan masyarakat setempat. Dengan adanya survei ini, diharapkan kualitas layanan semakin meningkat dan mampu menjadi contoh bagi wilayah lain di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.